Perbandingan Hidrolik Fluida Air dan Oli
Perbandingan Hidrolik
Fluida Air dan Oli
A.Perkembangan Fluida Hidrolik
Sejarah
pertamanya penggunaan hidrolik dengan media air pada tahun 1795 oleh Joseph
Bramah yang digunakan untuk mesin press. Pada abad 19 media air juga masih
banyak digunakan di Inggris namun pada tahun 1910 sejak ditemukan desain mesin
pompa yang pengoperasiannya harus menggunakan mineral oli, maka media air tidak
popular lagi, pompa ini ditemukan oleh Amstrong, William & James.
Perbaikan
kualitas fluida kerja untuk menghasilkan peningkatan efisiensi terus dilakukan.
Peningkatan kerja dengan tekanan yang tinggi akan menaikan temperatur fluida
kerja sehingga benar benar dibutuhkan kualitas fluida kerja yang baik , umur
fluida yang makin panjang, proteksi yang baik bagi komponen hidrolik, sehingga
pada tahun 1940 oli diperkenalkan dan ini mengandung zat aditive untuk
melindungi dari oksidasi dan karat.
Fluida kerja
adalah merupakan komponen yang sangat penting dari semua sistem hidrolik.
Fluida ini berlaku sebagai pelumas, media untuk mengalirkan panas, media
transfer energi. Karakteristik dari fluida sangat mempengaruhi terhadap
performa dan umur hidup alat. Pada dasarnya fluida hidrolik adalah
uncompressible dan ketika dimasukan kedalam penampung akan berbentuk sama
dengan penampungnya. Penggunaan fluida yang bersih, berkualitas tinggi dengan
tujuan untuk mendapatkan pengoperasian hidrolik yang efisien.
Fluida hidrolik mempunyai fungsi
sebagai penerus tenaga, penghilang panas, pelumas dan pelindung yang sempurna
bagi komponen, untuk itu fluida hidrolik harus mempunyai sifat:
1. Viskositas yang ideal
2. Kemampuan lubrikasi yang baik
3. Kemampuan menguap yang rendah.
4. Tidak beracun.
5. Berat jenis yang rendah.
6. Ramah lingkungan dan sifat kimia yang stabil.
7. Tingkat incompressibilitas yang tinggi.
8. Tahan api.
9. Kemampuan meneruskan panas yang baik.
10. Tidak mudah berbusa.
11. Mudah didapat dan harga murah.
Hal ini sangat jelas tidak cukup fluida tunggal dapat memenuhi semua kebutuhan yang ada diatas.
1. Viskositas yang ideal
2. Kemampuan lubrikasi yang baik
3. Kemampuan menguap yang rendah.
4. Tidak beracun.
5. Berat jenis yang rendah.
6. Ramah lingkungan dan sifat kimia yang stabil.
7. Tingkat incompressibilitas yang tinggi.
8. Tahan api.
9. Kemampuan meneruskan panas yang baik.
10. Tidak mudah berbusa.
11. Mudah didapat dan harga murah.
Hal ini sangat jelas tidak cukup fluida tunggal dapat memenuhi semua kebutuhan yang ada diatas.
Awal
mula penggunaan fluida hidrolik adalah air namun seiring berkembang nya zaman
penggunaan fluida hidrolik diganti menjadi oli, berikut ini adalah tabel
pebandingan antara hidrolik fluida air dan hidolik fluida oli.
TABEL
PERBANDINGAN
Fluida Yang
Digunakan
|
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Fluida Oli
|
|
|
Fluida Air
|
|
|
Tabel
Perbandingan Hidrolik Fluida Air dan Oli
Demikian lah
perbandingan dari Hidrolik yang menggunakan Fluida Air dan Oli, pengaplikasian
nya sendiri tergantung kepada situasi dan kondisi untuk memilih Fluida apa yang
di gunakan atau sama dengan sesuai dengan kebutuhan yang di perlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Petrofer Oil sangat memahami tuntutan konsumen dimana konsumen membutuhkan pelumas yang berkualitas namun dengan harga yang terjangkau, karena itu Petrofer Oil sangat diterima oleh konsumen.
BalasHapusProduk Petrofer Oil tersedia untuk semua kebutuhan industri seperti :
Metal working fluid, Metal forming lubricants, Die casting, Forging, Hidrolik oil, Slide way, Gear oil, Cutting oil, Quenching oil dan berbagai jenis chemicals.
Anda dapat menemukan informasi terbaru mengenai kami pada halaman ini. Perusahaan kami terus berkembang dan berevolusi. Kami menyediakan beragam layanan. Misi kami adalah menyediakan solusi terbaik yang dapat membantu semua orang.
PETROFER OIL & CHEMICAL
AFTER MARKETING
TOMMY.K
KONTAK
(081310849918)
ijin copy ya kak info ini terimakasih
BalasHapustepung tapioka adalah tepung